Pages

Kamis, 07 Maret 2013

STATISTIK GEMPABUMI INDONESIA PERIODE 1985 – 2011

STATISTIK GEMPABUMI INDONESIA PERIODE
1985 – 2011


ABATRAK

Perlu dilakukan penelitian secara statistik, menganalisa variasi frekuensi kejadian gempabumi pertahunnya selama periode 1985-2011, hal ini terkait dengan kondisi seismotektonik Indonesia. Data historis gempabumi diperoleh dari katalog USGS selama periode 1985-2011. Proses pengolahan data dengan menggunakan software Microsoft excel 2010, data yang telah diolah dipetakan dengan menggunakan software arcgis 9.3.Hasil yang diperoleh untuk magnitude 5.0-9.1 selama periode 1985-2011 di dominasi oleh gempabumi dangkal dengan prosentase (70%). Sedangkan gempabumi menengah (26%) dan gempabumi dalam (4%). Untuk kelompok magnitude didominasi oleh magnitude 5.5-5.9 dengan prosentase (93%). Sedangkan magnitude 6.0-6.9 (6%), magnitude 7.0-7.9 (0.778%) dan magnitude 8.0-9.1 (0.057%).
Pola frekuensi gempabumi magnitude 5.0-9.1 selama periode 1985-2011 untuk kedalaman dangkal berpola acak, frekuensi kejadian gempabumi pertahun dengan grafik naik dan turun. Frekuensi kejadian tahun 1985 hingga 2004 bervariasi antara 100-200 kejadian pertahunnya. Sedangkan periode 2005 hingga 2010, frekuensi tahunan naik berkisar antara 200-400 kejadian setiap tahunnya. Frekuensi kejadian gempabumi menengah selama kurun waktu 1985-1994 frekuensi kejadian berkisar antara 80 hingga 120, sedangkan mulai tahun 1995 hingga 2011 frekuensinya tahunannya menurun hingga 30-80 kejadian. Gempabumi dalam frekuensi tahunannya tidak pernah lebih dari 20 kejadian selama periode 1985-2011.
 

Kata kunci : Tektonik, Gempabumi, Frekuensi, Statistik


 File lengkapnya di unduh di link dibawah ini:
semoga bermanfaat

 http://www.ziddu.com/download/21752557/STATISTIKGEMPABUMIINDONESIAPERIODE1985-2011.pdf.html

0 komentar:

Posting Komentar