Pages

Rabu, 12 Desember 2012

JAKARTA MEGAH NAN ANGKUH ” THIS CITY TO CHANGES MY LIFE”


Angin dingin menyerbu tubuhku tatkala aku turun dari tempat tidurku suasana dingin subuh membangunkanku dari lamunan mimpi indah malam itu kutatap layar handphonku tepat menunjukan pukul 03.45 WIB pagi. Terbersit sejenak ternyata sudah hampir 9 jam kuhabiskan waktuku di tempat tidur. Tak seperti biasanya malam itu aku tak menunaikan ibadah sepetiga malam, rasa keluh kesal dan menyesal terus menyelimuti diriku sejanak terucap Astagfiruillah Ya Allah ya rabb begitu banyak kecerobohan dan kelalian hambamu ini ampunilahlah setiap deru langkah yang telah terabaikan betapa hambamu sangat memohon ampun kepadamu.

Berawal dari perjuangan yang keras lelah tampa henti membangunkan aku dari terpaan cobaan dunia. Begitu banyak waktu yang kuhabisakan dengan hal yang sia-sia selama hampir tiga tahun di bumi metropolitan. Rasa penyesalan begitu menderu dikala hitungan beberapa jam kedepan saya akan meninggalkan kota ini menuju tempat kerja baru menuju hidup baru menuju ketahap pendewasaan yang lebih baru dan itu harus dimulai lagi dari awal mengenal orang baru di lingkungan yang baru” my new place in my new life. Banyak hal yang dapat saya petik selama 6 bulan terakhir di kota ini, pembelajaran yang begitu berarti mencoba mengenal sang khalik lebih dekat, mendengungkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap malam, berbagai kebahagiaan dan kesedihan dengan orang-orang sekitar dan banyak pengalaman yang begitu berarti selama berada di bumi yang megah nan angkuh Bumi Jakarta.

Jakarta “megah dan angkuh” itulah kesan pertama yang terbersit dibenak saya dikala menginjakan kaki pertama kali di bumi metropolitan. Banyak bangunan menjulang tinggi berlantai-lantai keadaan ini jauh berbeda dengan apa yang ada di Wiring Ternate Maluku utara. Saya yang berasal dari anak kampung anak singkong datang merantau ke Jakarta demi mengejar mimpi-mimpi mengenyam pendidikan di kota ini tentu merasa aneh sekaligus decak kagum melihat dunia terbahrukan yang bernama Jakarta kota  metropolitan “kota megah nan angkuh. Dibalik menjulang gedung-gedung tinggi terdapat ketidaksetaraan status sosial masyarakat, keberagaman dan heterogenitas warga Jakarta terlihat jelas dari kehidupan mereka sehari-hari. Orang kaya sibuk dengan urusan mereka sendiri, seolah diam dengan kehidupan diluar sana yang masih banyak membutuhkan uluran tangan para hartawan. Orang miskin, para pengamen jalanan,pengemis, kehidupan kumuh, gizi buruk dan masih banyak kehidupan yang ekstrem seperti jalanan macet, banjir yang berada di bumi metropolitan. Dua dimensi kehidupan sosial ini menyelimuti kehidupan sosial warga Jakarta.

Dibalik multi dimensional kehidupan Jakarta tersebut saya tumbuh kembang hampir tiga tahun di kota ini. banyak hal yang saya dapatkan dari kehidupan di kota Jakarta kota ini sungguh berarti bagi saya. “This city to changes my life” mulai dari cara berpikir hingga mengubah saya ke tahap pendewasaan. Kota ini mengenalkan saya dengan ALLAH SWT dan AL-Qur’an kota ini juga yang mengenalkan saya dengan orang-orang pilihan ALLAH dan saya banyak belajar dari mereka mulai dari ilmu agama hingga ilmu sains. Terima kasih Jakarta atas semua hal yang telah engkau berikan kepadaku hanya setitis doa kupanjatkan kepadamu semoga kita bertemu lagi.

PENULIS
M. ZULKIFLI




0 komentar:

Posting Komentar