Hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 2017
gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Mindanao - Filipina. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa
bumi terjadi pada pukul 04:23:17 WITA dengan kekuatan M= 7.3 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 5.45 LU
- 125.14 BT, pada kedalaman 43 km.
Guncangan
gempa bumi dilaporkan dirasakan
cukup kuat oleh masyarakat, peta
tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan wilayah kabupaten Sangihe
dan kabupaten Talaud dalam skala intensitas I-II SIG BMKG atau (III – IV MMI).
Peta goncangan (Shakemap SIG BMKG)
Peta goncangan (Shakemap MMI )
Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang
baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 06:33 WITA sudah terjadi aktivitas gempa bumi
susulan sebanyak 3 kali dengan magnitudo M 4.5 – 5.1. Gempa ini berpotensi memicu terjadinya tsunami dengan status SIAGA untuk wilayah kabupaten
Sangihe, kabupaten Talaud, kabupaten Sitaro di Sulawesi Utara dan Kabupaten
Toli – Toli di Sulawesi Tengah, dan status waspada untuk kota Manado, kabupaten
Minahasa, kabupaten Minahasa Utara, Minahasa-Selatan Bagian Utara, kabupaten
Kutai-Timur dan Bulungan di Kalimantan Utara, Kota-Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan di Maluku
Utara.
Akibat
kejadian gempa bumi ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini Tsunami pada pukul
04.29.33 WITA, dan diperbaharui pada pukul 05.27.49 Berdasarkan hasil validasi
alat pemantau tinggi gelombang tsunami (tide gauge) di Bitung dan Filiphina
tidak terdeteksi terjadinya gelombang tsunami. BMKG menyatakan peringatan dini
tsunami yang dikeluarkan berakhir pada pukul 06:06:58 WITA.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus
mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir dihimbau
agar tidak terpancing isu yang tidak
bertanggung jawab.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi
ini merupaan gempa bumi dangkal akibat
aktivitas subduksi lempeng Filipina
terhadap lempeng laut Maluku . Analisis mekanisme sumber menunjukkan
bahwa gempa bumi ini dipicu penyesaran naik dengan mekanisme pergerakan vertikal.
0 komentar:
Posting Komentar